Hai... Kita lanjutin cerita Mobile Legend chapter 1
CHAPTER 2
Ketika Alpha melihat cahaya tersebut dengan teropongnya ternyata itu sebuah
kristal raksasa berwarna merah yang akan jatuh dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Mereka bertiga berusaha lari ke ujung bukit tetapi sudah terlambat
untuk menghindar, kristal itu jatuh menghantam bukit ditempat mereka
berkumpul dengan guncangan dasyat yang membuat mereka jatuh kedasar
bukit Ace. Kristal itu jatuh dan membuat sebuah kawah besar di atas
bukit. Alpha Layla dan Zilong sempat tak sadarkan diri akibat terjatuh
dari bukit itu. Tak lama kemudian saat kondisi dan situasi sekitar bukit
mulai tenang mereka bertiga sadar dan melihat kristal yang jatuh di
bukit tadi. Layla melihat seseorang yang berpakaian serba hitam yang
sedang berdiri disekitar kristal merah itu. Mereka pun mendekati orang
tersebut dengan maksud ingin bertanya tetapi tiba-tiba orang misterius itu malah menyerang mereka. Alpha Layla dan Zilong tidak bisa melawan karena orang itu menggunakan kekuatan aneh yang membuatnya bisa menyerang sambil menghilang seperti seorang ninja.
Pada akhirnya mereka bertiga tak sadarkan diri dengan kondisi yang sangat parah, tak lama setelah itu Zilong mencoba membuka matanya, dia melihat Layla dan Alpha yang masih terbaring, selain itu kristal merah tersebut juga sudah terbelah seperti ada yang mengambil bagian dari kristal itu. Zilong mencoba untuk berdiri tetapi tak mampu dan terjatuh, sebelum dia pingsan dia melihat seorang wanita cantik yang datang menghampiri mereka, setelah itu Zilong kembali tak sadarkan diri. Semenjak kejadian itu mereka koma dan sadar 2 hari setelah kejadian tersebut. Saat mereka sadar mereka berada disebuah
ruangan seperti laboratorium, dan ada seorang wanita berambut pirang
yang sedang duduk di meja kerjanya. Layla pun bangun dengan menahan
tubuhnya yang masih sakit dan bertanya "maaf anda siapa dan kami sedang
dimana?" wanita itu menjawab "perkenalkan nama saya Rafaela saya orang
yang mengelola laboratorium ini dan saya juga yang merawat kalian saat
kalian dibawa oleh Freya kesini".
Saat itu Zilong dan Alpha pun terbangun dan Layla
kembali bertanya "Freya? Orang yang membawa kita kesini? Siapa dia?"
Rafaela menjawab "sebentar lagi juga dia akan datang kesini, bagaimana
keadaan kalian apa sudah merasa baikan?" mereka bertiga pun hanya bisa
mengangguk. Tak lama itu diantara pembicaraan mereka, datang seorang
wanita berambut panjang dan berpakaian rapi, "selamat pagi" sapa wanita
tersebut saat masuk ke dalam laboratorium. "Bagaimana keadaan mereka?"
wanita itu bertanya kepada Rafaela. "Sepertinya keadaan mereka sudah
lebih membaik" jawab Rafaela saat itu Zilong pun langsung memotong
pembicaraan wanita itu dengan Rafaela, "Hei seingatku aku pernah
melihatmu, kau yang waktu itu juga berada di bukit Ace, aku sempat
melihatmu menghampiri kami sebelum aku pingsan. Wanita itu menjawab 'iya
ingatanmu benar,
perkenalkan aku Freya, aku yang membawa kalian kesini, pasti Rafaela
juga sudah memperkenalkan aku kepada kalian. Layla pun mulai berbicara
"jadi kenapa kami dibawa kesini? Kenapa kami tidak dipulangkan saja ke
rumah masing-masing atau dibawa kerumah sakit di kota?".
Freya
mulai menjelaskan kenapa dia membawa Layla Alpha dan Zilong ke
laboratorium itu "ada 2 alasan kenapa kalian dibawa kesini yang pertama
hanya kalian bertiga yang berada di lokasi tempat kristal itu jatuh dan
yang kedua kalian sudah terlibat perkelahian dengan seorang pria
misterius yang menggunakan pakaian serba hitam. kami hanya tidak ingin
kalian menjadi incaran para pasukan kerajaan Evil
dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan apabila sewaktu waktu
itu akan menimpa kalian". Layla bertanya "apa kau kenal dengan pria
misterius itu? Apa maksudmu dengan hal-hal yang tidak diinginkan? Apa
kami terlibat kedalam sesuatu yang buruk?" Freya menjawab "iya pria itu
namanya Hayabusa dia adalah mata-mata Alice pemimpin dari kerajaan Evil
dan dia yang telah mencuri potongan dari kristal merah itu". Zilong pun
bertanya "untuk apa dia mencuri bagian dari kristal itu?" Freya menjawab
"untuk menghancurkan dunia" mereka bertiga hanya bisa tercengang
mendengar perkataan itu.
Zilong bertanya "lalu apa yang harus kita lakukan?" Freya
menjawab "ada 1 alasan lagi kenapa aku membawa kalian kesini". "Apa
itu?" Zilong bertanya. Freya menjawab "sebelumnya aku ingin bertanya
kepada kalian, maukah kalian mencegah mereka untuk menghancurkan dunia?"
mereka bertiga bingung menjawab pertanyaan Freya. Zilong bertanya
"kalaupun kami mau, bagaimana caranya?" Layla langsung memotong
pertanyaan Zilong "kau ini bicara apa? Itukan berbahaya, kita hanya orang
biasa bukan manusia super seperti si pria misterius itu (maksudnya
Hayabusa)". Freya berkata "kalian bisa jika kalian bersedia membantu
kami untuk mengentikan rencana mereka, karna aku melihat kalian orang
yang tepat untuk menggunakan alat penemuan baru kami". "Alat penemuan
baru? Apa itu?" Layla bertanya. Lalu Freya berkata "ayo ikuti aku".
Freya membawa mereka kesuatu ruangan lain di dalam laboratorium itu dan
didalamnya terdapat sebuah lemari kaca yang berisi Basoka, 2 Baju Zirah,
dan 2 tombak besi. Layla Alpha dan Zilong tak bisa berkata-kata melihat
benda itu. Freya berkata "ini akan diberikan ke kalian jika kalian
ingin bergabung bersama kami.....
Apakah yang akan terjadi selanjutnya? Nantikan kelanjutannya! Dan Jangan Lupa Di Share ;)
To Be Continue~
Wednesday, February 14, 2018
Monday, February 5, 2018
CERITA MOBILE LEGENDS !! KRISTAL PENGHANCUR DUNIA ! (CHAPTER 1)
Halo Guys !! Udah lama ni aku ga posting karna emang ga ada sesuatu hal yang bisa di posting hehe.. Oke kali ini aku ingin mengutarakan sebuah ide cerita yang berlatar belakang dari sebuah game yang sangat populer di masa sekarang. Apalagi kalo bukan MOBILE LEGEND !
Karna beberapa minggu ini aku nganggur jadi aku iseng-iseng bikin cerita tentang MOBILE LEGEND.. ya disamping itu karna aku juga suka game nya HAHA.
Oke Langsung saja dinikmati ceritanya semoga kalian suka ;)
Chapter 1
Cerita ini bermula pada suatu Akademi yg
bernama Savage di kota Legend yang menceritakan 2 orang sahabat bernama Layla
dan Zilong. Mereka sudah kenal dari kecil karna orang tua
mereka berada di 1 perusahaan yang sama, dan disini kebetulan Zilong suka
mengikuti kemana Layla pergi makanya mereka selalu berada di sekolah yang sama.
Tak lama setelah mereka menjalani perkuliahan di Akademi Savage, mereka bertemu
dengan seorang teman baru yg mungkin kelihatannya agak sedikit aneh. Namanya Alpha,
anak ini tidak suka bergaul bahkan hari-harinya selalu dihabiskan hanya untuk
bermain dan bergelut di dunia digital/elektronik.
Tidak ada yang bisa mengajak Alpha
untuk berbicara karna dia memang tidak suka meladeni orang lain, tetapi beda
dengan Layla dia sangat tertarik untuk bisa akrab dengan Alpha. Tetapi sudah
segala cara di lakukan oleh Layla dengan bantuan Zilong untuk bisa menarik
perhatian Alpha tetapi tidak juga berhasil untuk membuatnya tertarik. Pada
akhirnya Layla dan Zilong memutuskan untuk mengajak Alpha ke sebuah pameran robot di suatu perdesaan di atas bukit yg bernama bukit Ace, dan Alpha pun tertarik
ingin ikut dengan mereka. Akhir pekan saatnya mereka bertiga pergi ke pameran tersebut,
tiba-tiba Alpha memanggil mereka untuk kerumahnya. Dan ternyata... Alpha
menawarkan mereka untuk menggunakan alat buatannya yang berbentuk seperti
sketboard tetapi bisa melayang diudara. Layla dan Zilong pun kaget tak
menyangka anak ini bisa membuat alat sekeren itu.
Akhirnya mereka pergi menuju
ke bukit Ace dengan menggunakan Skateboard Air milik alpha.
Sesampainya mereka di bukit Ace tiba-tiba
sifat Alpha berubah menjadi seorang yang periang, mungkin itu karna pamerannya
menakjubkan. Dan mereka pun berkeliling melihat-lihat pameran disana. Ada 2
robot ciptaan yang di kagumi oleh Layla Zilong dan Alpha, yaitu Jhonson dan
Jawhead. Alasan mereka mengagumi Jhonson dan Jawhead adalah pertama Jhonson
merupakan robot dengan sistem yang bisa berubah menjadi mobil dengan program
yang dibuat otomatis sedangkan Jawhead walaupun bentuknya seperti robot
rongsokan tetapi dia robot yang diciptakan oleh anak kecil yang baru berusia
5-6 tahun.
Setelah mereka selesai menghadiri pameran
tersebut dan ingin pulang tiba-tiba sesuatu yang aneh terjadi. Kawasan bukit
tempat pameran tersebut mengalami gempa dan langit berubah menjadi gelap.
Orang-orang yang berada di pameran itu pun mulai panik. Layla Zilong dan Alpha
bergegas keluar dari gedung pameran dan mereka melihat ada cahaya merah yang akan
jatuh menuju ke tempat mereka. Alpha pun langsung melihat benda itu dengan
teropong miliknya dan dilihatnya benda itu ternyata.........
Subscribe to:
Posts (Atom)